Minggu, 26 Oktober 2008

=Beber Seni XI - Taman Budaya Yogyakarta

-o0o-




-o0o-














N.39. Salah teman peserta diskusi sedang mengutarakan pendapatnya tentang budaya yang adiluhung.





N.31 Kang Mahyar memberikan cindera mata kepada Bp. Soetrisno Bachir, disaksikan oleh Kang Godod.



















-o0o-



-o0o-


-o0o-



-o0o-


-o0o-


-o0o-



-o0o-


-o0o-



-o0o-



-o0o-


-o0o-


-o0o-





-o0o-



-o0o-


-o0o-

-o0o-




-o0o-




-o0o-


N.8. Memuliakan tamu, para tamu disambut dengan ramah dan senyum khas Ngayogyakarta Hadiningrat. so sweet.

-o0o-


N.7.Walau sibuk mengurusi pameran Kang Godod masih tetap bisa senyum renyah :)

-o0o-


Kang Godod dan teman sedang mempersiapkan pembukaan Pameran Beber Seni XI


Beber Seni XI

Tempat : Taman Budaya Yogyakarta
Tanggal : 7 - 13 Oktober 2008

Pameran Seni Lukis
Tanggal : 7 - 13 Oktober 2008
Buka : 09.00 - 21.00
Tempat : di Ruang Pameran Taman Budaya Yogyakarta

SARASEHAN BUDAYA
"Membangun Peradaban Baru Indonesia"

Selasa, 7 Oktober 2008
Pukul 14.00 Wib
di Ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta

Pembicara:
H.Soetrisno Bachir; Prof.Dr.Suminto A. Sayuti; G Djaduk Ferianto

Moderator :
Zaim Uchrowi.

--oo0oo--

Salam Cerdas Cipta, Karsa dan Rasa,

Sebelum kita membahas Beber Seni XI, tidak ada salahnya kita mengucapkan terimakasih terlebih dulu kepada Pak Sudari, Seksi Pameran daripada Taman Budaya yang telah mempersiapkan ruangan pameran Taman Budaya guna untuk keperluan Beber Seni XI yang dikomandani oleh Kangmas Godod, Kangmas Mahyar dan teman-teman seniman yang lain.Tidak ada salahnya juga kalau saya menulis no Hp-nya Pak Sudari, siapa tahu ada teman-teman seniman yang ingin menghubungi beliau. Nah ini Hp beliau 08180-4208-784.
Tolong teman-teman mengoreksi saya kalau nomor itu salah, terimakasih.

Sebenarnya Tiyas mau mewancarai Kangmas Godod, tapi berhubung beliau begitu sibuk sekali, terpaksa niat untuk mewancari Kangmas Godod harus ditunda, meskipun Kangmas Godod sudah setuju untuk diwawancarai.
Kebetulan Kangmas Mahyar agak sedikit luang waktunya, tiyas mencoba mewancari beliau.
Mohon maaf sebelumnya Kangmas Mahyar, saya pikir Visi dan Misi anda hanya sederhana saja, ternyata setelah saya mendapatkan informasi dari anda, ternyata begitu indah dan luar biasa. Saya sampai terharu mendengar Visi dan Misi daripada Beber Seni yang anda Komandoi bersama Kangmas Godod.
Bukan bermaksud promosi, saya bertemu dengan Kangmas Mahyar baru sekali ini, nah marilah kita nikmati Visi dan Misi daripada kiprah Kangmas Mahyar dan Kangmas Godod.

Misi daripada Kangmas Godod, Kangmas Mahyar dan rekan seniman yang lain dalam Beber Seni tersebut kurang lebih adalah,
Memberi ruang / space bagi pelukis dan pengrajin yang belum mendapatkan tempat yang sesuai dengan harapannya.
Mengangkat dan memberi peluang kepada seni tradisi yang belum pernah tampil, baik pada tingkat kota sampai pada tingkat RT ( Rukun Tetangga ).
Memberi peluang pada insan-insan manusia yang kebetulan kurang sempurna organ-nya saat lahir ( anak SLB ) untuk tampil berkesenian.
Memberi Peluang kepada para seniman dan seniwati untuk pameran untuk secara langsung bertemu dengan para kolektor, gallery, peminat seni lukis khususnya tanpa perantara.
Mengajak kepda para seniman dan seniwati untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Seni Budaya Nasional.

Kalau kita rangkum apa yang kita baca tersebut diatas, gerakan tersebut kurang lebih merupakan suatu gerakan positif untuk melakukan "penggalian", "pelestarian" dan "mengembangkan" budaya yang Adiluhung.

=Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak - Taman Budaya Yogyakarta, 25 Agustus - 5 September 2008


Mas Guntur Sangga Langit turut serta diskusi, diskusi makin menarik karena pendapat dan pandangan-pandangan Mas Guntur yang fresh dan segar.


-0-


Maturnuwun - maturnuwun, Pak Sulebar memberi penjelasan kepada Mas Tiyas tentang Buku Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak yang kemudian diberikan kepada Mas Tiyas .


-0-



N.11

-0-



N.10,

-0-


Mas Tiyas sedang mendengarkan dan mencatat informasi dari Pak Sulebar berkaitan dengan Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak.


-0-




-0-


Seniman dua Generasi sedang berdiskusi, Ki Joko Wasis dengan Bapak Sulebar, diskusi sangat menarik karena masing - masing mempunyai referensi yang luarbiasa indahnya.

-0-

Judul Proyek : Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak
Venue : Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta
Waktu Pameran : 25 Agustus - 5 September 2008
Pembukaan Pameran : 25 Agustus 2008; pukul : 19.30 WIB
Dibuka oleh : dr Oei Hong Jien.



Karya Yusron Mudhakir


-0-


Karya WillemKootstra

-0-


Karya At Sitompul


-0-


Karya Pak Guntur

-0-



Karya DeySufriadi

-0-



Karya Yuliano Liestiono

-0-



Karya Punia

-0-



Karya MikhailDavid

-0-

Karya Gotot Prakoso

-0-


Karya CharlesSchuster
-0-

Karya Wirata

-0-

Karya Pak Sule

-0-

Karya Bu Nunung WS

-0-

Karya Makhfoed

-0-


Karya Henk Mual

-0-

Karya Elisha

-0-

Karya Anwar Djuliadi.

-

Judul lukisan untuk buku:

Charles Schuster: Color Walk, 2008, 83 x 387 cm, mixed on canvas

Elisha: Nuh 1, 2008, 120 x 135 cm, mixed media on canvas

Gotot Prakosa: Pikiran ter Kotak-Kotak, 2006, 70 x 93 cm, acrylic on paper, mixed media

Mikahil David: Balikpapan, 2006, 270 x 270 cm, acrylic on canvas

Utoyo Hadi: Aku dan Hutan Belantara, 2008, 230 x 150 cm, mixed media, oil colors on canvas

Makhfoed: Perjalanan 432, 2008, 120 x 140 cm, oil colors on canvas

M. Eksan: Dari Kosong Tidak Kosong, 2008, 130 x 110 cm, oil colours on canvas

Anwar Djuliadi: Batang, 2008, 150 x 200 cm, oil on canvas

Ida Bagus Punia Atmaja: Beku # 1, 2008, 100 x 150 cm, acrylic on canvas

AT Sitompul: Hidup itu Di Tata dan Di Titi, 2008, 135 x 175 cm, hardboard cut oil on canvas, 3 edition

Dedy Sufriadi: The Theory of Text, 2008, 180 x 300 cm, acrylic – oi; on canvas

Guntu Sangga Langit: Lindu Segoro, 2004

Ibrahim:

I Made Wirata: Piala Serpihan, 2008, 150 x 200 cm, oil on anvas

Nunung WS: Meditation on Blue, 2008, 140 x 170 cm, acrylic on canvas

Netok Sawiji_Rusnoto Susanto: Virtual Replacement, 2008, 200 x 400 cm, mixed media on canvas

Sulebar M. Soekarman: Jalan Menuju ke Al Khaliq, 2008, 110 x 120 cm (3 panel), mixed media, oil on canvas

Willem Kootstra: Shout of Freedom, 2008, 130 x 170 cm, mixed media on canvas

Henk Mual: Kompositie, 2007, 35 x 34 cm, Lascaux acryl on paper

-

Judul Proyek : Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak
Venue : Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta
Waktu Pameran : 25 Agustus - 5 September 2008
Pembukaan Pameran : 25 Agustus 2008; pukul : 19.30 WIB
Dibuka oleh : dr Oei Hong Jien